kickstand-project.org – Bubur sumsum adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang sangat populer. Terbuat dari tepung beras yang dimasak dengan santan, bubur sumsum memiliki tekstur lembut dan rasa yang gurih-manis. Hidangan ini sering disajikan dengan saus gula merah yang kaya akan rasa karamel. Selain menjadi makanan penutup yang lezat, bubur sumsum juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang kaya. Artikel ini akan mengulas sejarah bubur sumsum serta memberikan panduan langkah demi langkah untuk membuatnya.
Sejarah Bubur Sumsum
Asal Usul
Bubur sumsum adalah salah satu hidangan tradisional yang berasal dari Jawa, namun kini telah dikenal di seluruh Nusantara. Nama “bubur sumsum” konon berasal dari teksturnya yang lembut dan putih seperti sumsum tulang. Hidangan ini sering disajikan dalam berbagai acara adat dan keluarga, seperti upacara selamatan, pernikahan, dan acara keagamaan.
Peran Budaya
Bubur sumsum tidak hanya dinikmati sebagai makanan sehari-hari tetapi juga memiliki makna dalam berbagai upacara adat. Misalnya, di beberapa daerah di Jawa, bubur sumsum disajikan sebagai bagian dari syukuran atau doa bersama untuk memohon kesehatan dan keselamatan. Hidangan ini melambangkan kesederhanaan dan kebersamaan, mengingatkan kita akan pentingnya berbagi dan bersyukur.
Bahan-bahan dan Alat yang Diperlukan
Bahan Utama Bubur Sumsum
- 100 gram tepung beras
- 500 ml santan (dari 1/2 butir kelapa)
- 1/2 sendok teh garam
Bahan Saus Gula Merah
- 200 gram gula merah, serut halus
- 200 ml air
- 1 lembar daun pandan, simpulkan
Alat yang Diperlukan
- Panci
- Wajan
- Sendok kayu atau pengaduk
- Mangkuk saji
Cara Membuat Bubur Sumsum
1. Membuat Bubur Sumsum
- Persiapan Bahan: Campurkan tepung beras dengan sedikit air (sekitar 50 ml) hingga menjadi pasta yang halus dan tidak ada gumpalan.
- Memasak Santan: Panaskan santan dalam panci dengan api sedang. Tambahkan garam dan aduk hingga santan mendidih.
- Menggabungkan Tepung Beras dan Santan: Tuangkan campuran tepung beras ke dalam santan yang mendidih sambil terus diaduk perlahan-lahan. Aduk terus hingga adonan mengental dan matang, sekitar 10-15 menit. Pastikan tidak ada gumpalan dan teksturnya lembut.
- Menyajikan Bubur: Setelah matang, angkat bubur sumsum dan tuangkan ke dalam mangkuk saji. Biarkan sedikit dingin sebelum menambahkan saus gula merah.
2. Membuat Saus Gula Merah
- Persiapan Bahan: Panaskan gula merah dan air dalam wajan. Tambahkan daun pandan yang telah disimpulkan untuk memberikan aroma harum.
- Memasak Saus: Masak dengan api sedang hingga gula merah larut sepenuhnya dan saus mengental, sekitar 10 menit. Aduk sesekali untuk mencegah saus gosong.
- Menyaring Saus: Saring saus gula merah untuk menghilangkan kotoran atau serat dari gula merah. Sajikan saus gula merah hangat atau dinginkan sesuai selera.
3. Menyajikan Bubur Sumsum
- Penyajian: Tuangkan saus gula merah di atas bubur sumsum yang telah dingin. Anda bisa menyesuaikan jumlah saus gula merah sesuai selera, apakah ingin lebih manis atau tidak.
- Hiasan (Opsional): Anda bisa menambahkan potongan nangka, kelapa parut, atau biji wijen sebagai hiasan untuk menambah cita rasa dan tekstur.
Tips dan Trik
- Kualitas Santan: Gunakan santan segar untuk hasil yang lebih lezat. Santan instan bisa digunakan sebagai alternatif, tetapi pastikan untuk memilih yang berkualitas baik.
- Menghindari Gumpalan: Aduk terus campuran tepung beras dan santan agar tidak menggumpal. Gunakan api kecil hingga sedang untuk mengontrol kematangan.
- Aroma Daun Pandan: Daun pandan memberikan aroma khas pada bubur sumsum. Jangan lewatkan langkah ini untuk mendapatkan cita rasa autentik.
Bubur sumsum adalah salah satu hidangan tradisional yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nilai sejarah dan budaya. Dengan bahan-bahan sederhana dan langkah-langkah yang mudah diikuti, Anda bisa membuat bubur sumsum sendiri di rumah. Nikmati bubur sumsum sebagai makanan penutup yang lezat dan berbagi dengan keluarga serta teman-teman Anda untuk merasakan kehangatan dan kebersamaan. Membuat dan menikmati bubur sumsum adalah cara yang indah untuk merayakan warisan kuliner Indonesia dan menjaga tradisi tetap hidup.