Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memimpin langsung kegiatan slot deposit 5k retret pejabat tinggi yang digelar di Kabupaten Semarang pada akhir pekan ini. Melalui kegiatan tersebut, Ahmad Luthfi mendorong seluruh kepala perangkat daerah untuk menyatukan visi dan langkah dalam menjalankan program kerja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi mengatakan bahwa pemerintah provinsi tidak bisa bekerja secara sektoral jika ingin memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ia menegaskan pentingnya kerja kolaboratif dan komunikasi lintas OPD (Organisasi Perangkat Daerah) agar program yang sudah dirancang bisa terlaksana lebih efektif dan efisien.
“Kita tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Kalau ingin hasilnya terasa di masyarakat, semua harus bekerja dalam sistem yang terpadu dan saling mendukung,” ujar Luthfi dalam sesi pengarahan. Ia meminta setiap OPD memperkuat koordinasi sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan.
Dalam retret ini, seluruh pejabat tinggi pratama mengikuti diskusi tematik dan evaluasi program strategis daerah. Mereka juga menyampaikan laporan kemajuan kinerja dan menyusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil monitoring lapangan.
Selain itu, Ahmad Luthfi mengajak para pimpinan OPD untuk lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat. Ia menyarankan agar mereka rutin turun ke lapangan, mendengarkan aspirasi warga, dan menyesuaikan program dengan dinamika sosial yang berkembang.
“Kita harus responsif. Jangan tunggu masyarakat datang ke kita. Justru kita yang harus hadir lebih dulu di tengah mereka,” tegasnya.
Melalui retret ini, Pemprov Jateng berharap bisa menyelaraskan seluruh program lintas sektor agar tujuan pembangunan daerah tercapai lebih optimal. Ahmad Luthfi juga memastikan akan terus memantau hasil dari kegiatan ini, dan menindaklanjuti setiap rekomendasi yang muncul dari forum internal tersebut.
Retret ini menjadi langkah awal untuk mendorong reformasi birokrasi yang lebih adaptif, kolaboratif, dan berdampak langsung bagi masyarakat Jawa Tengah.