kickstand-project.org – Lokalisasi Geografis: Kawasan antara Sungai Tigris dan Euphrates di Mesopotamia, wilayah yang sekarang dikenal sebagai Irak, adalah tempat munculnya peradaban Sumeria, yang diakui sebagai salah satu kerajaan pertama di dunia.
Periode Awal: Kengir, sejak 3000 SM, dikenal sebagai pusat kekuasaan Sumeria, tempat orang Sumeria mendiami antara 4500-4000 SM.
Komunitas Pendahulu: Orang Ubaid, yang mendiami wilayah tersebut lebih awal, dikenal karena kontribusi mereka pada perkembangan peradaban, termasuk pertanian, peternakan, tekstil, kerajinan tangan, dan keramik.
Evolusi Bahasa Tertulis: Sumeria mencatat prestasi penting dalam penciptaan sistem penulisan, dengan bahasa Sumeria menjadi salah satu bentuk tertulis tertua, yang muncul sekitar 3100 SM sebelum kemudian digantikan oleh bahasa Akkadia sekitar tahun 2000 SM.
Periode Ubaid: Berawal dari 5000 hingga 4100 SM, ini merupakan tahap awal peradaban Sumeria. Periode Uruk: Dilanjutkan dengan fase Uruk (4100-2900 SM), diikuti oleh Periode Dinasti Awal (2900-2334 SM).
Pengaruh Akkadia: Periode Akkadia, yang dimulai setelah invasi Sumeria oleh Sargon dari Akkad, berlangsung hingga sekitar 2218 SM. Dominasi Gutian dan Ur III: Periode singkat Gutian mengikuti, sebelum periode Ur III, yang menandai penurunan Sumeria pada tahun 1750 SM.
Monarki Mitologis: Alulim, raja pertama Sumeria dan penguasa kota Eridu, ditempatkan dalam mitologi sebagai raja purba dengan masa pemerintahan yang sangat panjang. Pemerintahan Pasca-Banjir: Pasca-banjir besar, Gushur menjadi raja di kota Kish untuk periode yang substansial.
Dinamika Kekuatan: Sekitar 2600 SM, terjadi pergolakan kekuasaan antara Kish, Erech, dan Ur, memicu masa pergantian kekuasaan yang berlangsung selama empat abad. Dokumentasi Peradaban: Sumeria mendokumentasikan kemajuan mereka dari komunikasi lisan ke tertulis, termasuk catatan perang dan pembangunan kota.
Artefak: Patung kepala manusia dari Nippur dan Prisma Weld-Blundell dengan prasasti dari periode dinasti adalah beberapa bukti arkeologis. Literatur Kuno: Epos Gilgamesh menonjol sebagai contoh literatur lanjutan, memperkuat perdagangan dan komunikasi.
Temuan Lainnya: Tablet bertuliskan surat-surat pribadi, patung-patung votif, dan fragmen dari Epos Gilgamesh yang baru ditemukan menambah bukti keberadaan Sumeria.
Struktur Kota: Ziggurat merupakan elemen arsitektur yang mendominasi, dengan desain bertingkat yang mengecil hingga puncak dan candi di bagian atas yang didedikasikan untuk dewa tertentu.
Setiap paragraf di atas menyajikan informasi yang sama dengan artikel asli tetapi dengan struktur dan pilihan kata yang berbeda untuk menghindari duplikasi konten dan menjaga keaslian teks.
