kickstand-project.org – Rektor Universitas Riau (Unri), Prof Sri Indrarti, telah melaporkan mahasiswa aktif Unri bernama Khariq Anhar ke Polda Riau dengan tuduhan UU ITE karena konten video yang mengkritik biaya kuliah yang tinggi. Polisi menyatakan bahwa laporan tersebut diajukan oleh Sri Indarti bersama penasihat hukumnya pada 15 Maret lalu.
Khariq Anhar, mahasiswa aktif di Fakultas Pertanian Unri, mengaku dipolisikan setelah menyuarakan kritik terhadap kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pembangunan Institusi (IPI) di Unri melalui video. Meskipun telah mengadakan aksi protes dan diskusi dengan mahasiswa lain, Khariq merasa terkejut saat dilaporkan dengan tuduhan melanggar UU ITE oleh rektor.
Dalam laporan yang diajukan oleh rektor, Khariq diduga menyerang nama baik orang lain dan menampilkan foto serta menyebutkan istilah ‘Broker Pendidikan Universitas Riau’. Meskipun telah bertemu dengan Wakil Rektor III Unri, Khariq merasa heran karena merasa kritiknya seharusnya bisa diselesaikan melalui jalur akademik sebelum dilaporkan ke pihak berwajib.
Meskipun Khariq Anhar mengklarifikasi bahwa video yang mengkritik biaya kuliah tersebut dibuat oleh 4 mahasiswa, namun hanya dirinya yang dilaporkan ke Ditreskrimsus Polda Riau dan dimintai klarifikasi. Saat ini, belum ada tanggapan dari pihak Rektor Unri Sri Indarti atau kuasa hukumnya terkait peristiwa ini.
