kickstand-project.org – Influencer Rory Eliza: Seorang influencer dan penyanyi terkemuka dari Australia Barat, Rory Eliza, mengungkapkan kekecewaan mendalam dan respons emosional setelah mengunjungi sebuah atraksi wisata yang memungkinkan interaksi langsung dengan monyet di Phuket, Thailand.
Kunjungan ke Sekolah Monyet Phuket: Eliza, didorong oleh keinginan untuk berinteraksi dengan monyet, mengunjungi Sekolah Monyet Phuket berdasarkan rekomendasi yang ditemukan di website.
Harapan vs Realita: Harapannya untuk sebuah pengalaman positif bersama monyet berubah menjadi shock dan kesedihan saat menyaksikan kondisi yang dialami oleh primata tersebut. Perlakuan Terhadap Monyet: Eliza menggambarkan monyet-monyet yang dirantai dan tampak ketakutan, suatu kondisi yang sangat berbeda dari yang diharapkan oleh pengunjung wisata.
Pengalaman Pribadi: Setelah berinteraksi langsung, termasuk memeluk bayi monyet yang tampaknya trauma, Eliza menyerukan kepada turis lain untuk tidak mendukung atau mengunjungi atraksi serupa.
Saran kepada Wisatawan: Eliza menyarankan agar wisatawan menghindari memberikan dukungan finansial kepada praktik yang mengeksploitasi hewan. Four PAWS Australia: Elise Burgess dari Four PAWS Australia menyatakan bahwa praktik eksploitasi hewan untuk hiburan wisata tidak hanya terisolasi tetapi cukup meluas.
Kondisi Tersembunyi: Burgess menekankan bahwa seringkali kekejaman terhadap hewan terjadi di balik pintu tertutup, tidak diketahui oleh wisatawan sampai mereka telah membayar dan memasuki lokasi.
Dokumentasi Kekejaman: Contoh kekejaman yang terdokumentasi termasuk primata dikurung dalam kondisi yang tidak manusiawi, dipaksa melakukan perilaku yang tidak alami dan bertentangan dengan naluri mereka.
Pengalaman yang dihadapi oleh Rory Eliza dan wawasan yang disampaikan oleh Burgess menggarisbawahi pentingnya kesadaran dan tanggung jawab etis dalam pariwisata interaksi satwa. Penekanan diletakkan pada kebutuhan untuk mempromosikan kesejahteraan hewan dan mendorong praktik pariwisata yang berkelanjutan dan etis.
Pengalaman influencer Australia ini berfungsi sebagai panggilan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang dampak negatif dari atraksi wisata yang mengeksploitasi hewan. Hal ini mengundang pertimbangan kritis dari calon wisatawan untuk mendukung usaha yang menghormati kesejahteraan hewan dan mempertahankan standar etis dalam interaksi manusia dengan satwa liar.
