kickstand-project.org – Meski informasinya sangat-sangat sedikit, Blizzard melaporkan bahwa mereka telah mengembangkan game survival baru bernama Odyssey sejak Juli 2017. Banyak pemain yang percaya bahwa game tersebut terjebak dalam “neraka pengembangan”, beberapa rumor mengatakan bahwa pengembangan saja tidak cukup kemajuan yang baik dalam dua tahun terakhir.
Sementara itu, banyak rumor yang beredar bahwa Odyssey hampir selesai karena Survival Blizzard dikenal memiliki proses pengembangan game yang panjang. Setelah banyak rumor dan kurangnya informasi, Blizzard bertindak cepat untuk akhirnya mengkonfirmasi keadaan misterius dari game tersebut.
Perkembangan Game Survival Blizzard Selama Enam Tahun Yang Dibatalkan
Setelah enam tahun pengembangan dan lebih dari 100 orang berpartisipasi dalam pengembangannya, Blizzard telah mengonfirmasi bahwa Odyssey telah resmi dibatalkan. Salah satu pengembang Blizzard, Johnny Cash, menyebut game tersebut “luar biasa” dan memuji upaya terbaik timnya. Menurut laporan dari jurnalis Bloomberg Jason Schreier, Odyssey akan mirip dengan Minecraft dan Rust karena servernya dapat menampung 100 pemain sekaligus, yang mungkin, setelah dirilis, akan menjadi pesaing game sandbox seperti Minecraft, tetapi dengan peningkatan lukisan.
Dikatakan bahwa penggunaan mesin game adalah salah satu sumber masalahnya, dan Blizzard meminta tim pengembang untuk beralih ke Synapse sejak awal ketika game tersebut dikembangkan di Unreal Engine.
Gagal Akibat Korban PHK Massal Yang Dilakukan Perusahaan Microsoft Belum Lama Ini
Pembatalan Odyssey sendiri merupakan bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang dilakukan Blizzard menyusul PHK yang dilakukan Microsoft baru-baru ini. Laporan menunjukkan bahwa beberapa anggota departemen dukungan pelanggan telah dicopot dari jabatannya, karena Microsoft berencana untuk melakukan outsourcing pekerjaan tersebut.
Selain itu, banyak manajer komunitas juga terkena dampaknya, beberapa di antaranya mengatakan bahwa PHK berarti banyak pertandingan langsung Blizzard tidak memiliki tim pendukung yang berfungsi dengan baik. Selain itu, Presiden Blizzard Mike Ybarra juga diyakini akan meninggalkan Blizzard setelah adanya PHK.