kickstand-project.org – Dalam peristiwa yang mengejutkan dan menyedihkan, dua helikopter militer Malaysia bertabrakan saat sesi latihan, mengakibatkan kedua pesawat tersebut jatuh dan kematian kesepuluh awaknya. Otoritas militer Malaysia mengkonfirmasi tragedi ini, yang terjadi selama operasi latihan terjadwal di Lumut, Perak.
Konfirmasi Fatalitas dan Tanggapan Darurat
Komandan Operasi Senior dari Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Suhaimy Mohamad Suhail, secara resmi mengumumkan bahwa kedua helikopter tersebut bertabrakan dalam manuver latihan penerbangan, mengakibatkan kerusakan fatal pada kedua pesawat dan kehilangan semua awak di dalamnya. Tim tanggap darurat segera dikerahkan ke lokasi untuk penanganan lebih lanjut.
Identitas Pesawat dan Lokasi Kejadian
Laporan yang diterbitkan oleh The Star mengungkapkan identitas helikopter yang terlibat dalam insiden tersebut, yaitu Fennec M502-6 dan HOM M503-3. Helikopter Fennec jatuh ke dalam kolam renang kompleks olahraga, sedangkan helikopter HOM jatuh di tangga stadion yang berada di dalam kompleks Angkatan Laut Kerajaan Malaysia. Kejadian ini berlangsung saat persiapan untuk memperingati Hari Angkatan Laut ke-90, dengan kedua helikopter terbang dari Lapangan Sitiawan pada pagi hari.
Operasi Pencarian dan Evakuasi
Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Perak telah melakukan operasi pencarian dan penyelamatan, serta evakuasi korban. Usaha pencarian awal menunjukkan bahwa tiga awak helikopter Fennec dan tujuh awak helikopter HOM telah tewas dalam kecelakaan. Tim penyelamat bekerja cepat untuk mengeluarkan korban dari serpihan yang tersisa.
Dua helikopter militer Malaysia telah terlibat dalam sebuah kecelakaan fatal selama latihan rutin di Lumut, Perak, mengakibatkan kematian semua awak yang berjumlah sepuluh orang. Insiden ini menyoroti risiko yang melekat dalam operasi pelatihan militer dan telah memicu upaya penyelidikan mendalam untuk menentukan faktor penyebab kejadian ini. Otoritas militer dan lembaga penyelamatan terkait segera melakukan tindakan responsif pasca-kejadian untuk penyelidikan dan pemulihan.
