Berita

Lebih Dari 200 Pengemudi Sudah Menguji Teknologi Mobil Otonom dari Apple

Saat ini proyek mobile yang dijalankan oleh Apple menjadi proyek yang paling rahasia di industri otomotif. Hal ini karena Project Titan yang tengah dijalankan oleh Appla ini sudah ada selama beberapa tahun dan menghadapi masa baik dan buruk.

Sebelumnya, Apple juga tengah dilaporkan berencana untuk menghapus proyek ini, tetapi mereka kembali mengembangkan dengan fokus yang lebih baik. Perkembangan dari projek ini pun bisa diketahui karena adanya beberapa dokumen berhubungan dengan regulasi dan informasi publik lain.

Saat ini beredar mengenai laporan terbaru yang didasarkan kepada macReports dari informasi yang didapatkan dari DMV yang ada di California, merkea menyebutkan mengenai catatan publik mengenai pengujian dari kendaraan otonom. Di California, setiap pengemudi yang ikut terlibat dengan pengujian teknologi otonom haruslah terdaftar.

Setiap kendaraan yang ikut terlibat di dalam pengujian ini juga harus terdaftar di DMV, dan memiliki izin khusus dalam berkendara di jalan publik. Karena adanya regulasi ini, mimpi Apple untuk berkendara secara otonom sudah mencapai skala yang memuaskan.

Selain itu Apple juga dilaporkan tengah meningkatkan jumlah dari penguji di dalam pengujian ini menjadi sebanyak 201 orang, sedangkan rangkaian kendaraan pengujiannya masih sejumlah 67 mobil. Sebagai informasi tambahan, selama beberapa tahun terakhir ini Project Titan tengah berkembang ke dalam tiga program yang terpisah.

Meski mobil otonom ini sudah mengalami masa pasang surut selama berkali-kali, teknologi ini berkendara secara otonom ini masih mengalami perkembangan. Appla bisa dengan mudah memanfaatkan keahliannya ini di dalam bidang hardware dan software dalam mengembangkan teknologi untuk berkendara seara otonom, dan menargetkan untuk bisa mencapainya sebelum perusahaan lain melakukannya.

Pada bagian kedua yang beredar mengenai Project Titan ini adalah Apple Carplay yang pada dasarnya adalah sistem operasi yang ada di kendaraan apapun. Edisi terbaru dari software ini akan mulai diperkenalkan di akhir tahun ini, di mana akan ada pada beberapa merek mobil ternama, seperti Audi, Ford, Honda, Infiniti, Jaguar, Land Rover, Lincoln, Mercedes-Benz, Nissan, Polestar, Porsche, Renault, dan Volvo.

Versi CarPay terbaru ini dikabarkan akan penuh terhubung dengan mobil dan akan mendukung secara penuh fungsi utamanya. Mengenai mobil buatan Apple ini, perusahaan sudah terus-menerus mengembangkan kendaraan tersebut. Mereka bahkan pernah membubarkan tim pengembang dan kembali merekrut yang baru tak lama setelahnya.

Ide awal dari Apple dalam mengembangkan mobil ini adalah untuk memberikan ke masyarakat kendaraan listrik mewah, lalu kembali menjadi kendaraan listrik yang dapat dikendarai oleh par pengguna sehari-harinya.

Mengenai mobil dengan kemampuan berkendara secara otonom ini, kerap kali ada pertanyaan mengenai keamanan dari kendaraan muncul. Di mana sejak bulan Januari 2023 lalu, Apple sendiri hanya mencatatkan satu tabrakan kecil ketika mobil menabrak trotoar dan menyebabkan roda dari kendaraan rusak.

Kecelakaan ini bahkan terjadi ketika mobil masih dalam mode manual, yakni terjadi karena kesalahan manusia. Sementara itu, sejak mulai dilakukan pengujuan pada teknologi kendaraan otonom, Apple melaporkan terdapat 16 tabrakan.

Sebagai perbandingan, Waymo melaporkan mendapati sebanyak 227 tabrakan, dan Cruise sebanyak 203 tabrakan. Meski demikian, Apple sampai saat ini masih belum mendaftarkan perizinan mengenai berkendara tanpa pengemudi, dan pengujian ini selalu didampingi oleh pengemudi.

Anda mungkin juga suka...