Angka 13. Buat sebagian orang, angka ini seperti membawa kutukan. Bahkan di beberapa gedung tinggi, kamu bakal kesulitan menemukan lantai 13 langsung loncat dari 12 ke 14. Kenapa sih angka ini begitu menakutkan? Emangnya apa salah angka 13 sampai dihindari kayak mantan yang belum move on?
Yuk, kita bahas bareng-bareng asal usul dan mitos seputar angka 13 di berbagai budaya. Siapa tahu kamu jadi makin penasaran atau malah jadi nggak percaya lagi sama mitosnya.
Asal Mula Ketakutan pada Angka 13
Salah satu teori paling terkenal datang dari kisah The Last Supper alias Perjamuan Terakhir. Di sana, ada 13 orang yang duduk di meja makan, termasuk Yesus dan Yudas—si pengkhianat. Nah, karena Yudas adalah orang ke-13 yang duduk, angka itu pun dikaitkan dengan pengkhianatan dan nasib buruk.
Selain itu, dalam mitologi Norse (Skandinavia), ada cerita soal 12 dewa yang makan malam di Valhalla. Eh, tiba-tiba Loki—si dewa penipu—datang tanpa diundang sebagai tamu ke-13. Akhirnya, terjadi kekacauan dan kematian. Lagi-lagi, angka 13 dianggap pembawa sial.
Kalau dari dua cerita ini aja, kelihatan kan kenapa banyak orang langsung mikir negatif tiap denger angka 13?
Amerika dan Eropa: Takut Banget Sama Angka 13
Di dunia Barat, ketakutan terhadap angka 13 bahkan punya nama sendiri—triskaidekaphobia. Ribet ya? Tapi serius, banyak banget orang yang sampai sekarang masih menghindari angka ini.
Contohnya, di hotel-hotel di Amerika, banyak yang sengaja ngeskip lantai 13. Kalau kamu naik lift, biasanya tombolnya langsung dari 12 ke 14. Bahkan di penerbangan, kadang kursi nomor 13 juga ditiadakan. Serem banget ya?
Apalagi kalau tanggal 13 jatuh di hari Jumat. Banyak yang percaya itu hari paling sial dalam setahun. Makanya muncul istilah Friday the 13th, yang bahkan dijadikan film horor legendaris. Lengkap sudah, angka 13 dikawinkan sama hari Jumat, jadilah momok!
Asia: Ada yang Takut, Ada yang Cuek
Menariknya, di Asia angka 13 nggak selalu dianggap sial. Di Jepang dan Tiongkok, angka yang lebih ditakuti justru angka 4, karena pelafalannya mirip dengan kata “mati”. Tapi bukan berarti angka 13 nggak dipandang aneh juga.
Di beberapa negara Asia, pengaruh budaya Barat bikin ketakutan terhadap angka 13 ikut-ikutan berkembang. Di Indonesia sendiri, ada juga yang percaya angka 13 itu mistis. Banyak rumah tua atau bangunan lama yang punya cerita horor dengan angka ini. Entah karena pengaruh film horor, atau karena emang imajinasi kita yang kelewat liar.
Tapi ya, kalau ditanya, nggak semua orang Indonesia mikir angka 13 itu sial. Malah banyak yang cuek aja, atau bahkan suka angka itu karena kesannya “beda sendiri”.
Angka 13 yang Justru Dianggap Beruntung
Nah, ini nih bagian yang menarik. Nggak semua budaya melihat angka 13 sebagai sesuatu yang negatif. Di beberapa tradisi Pagan atau Wicca, angka 13 justru dianggap suci dan berhubungan dengan bulan dan siklus alam. Dalam satu tahun, ada 13 kali bulan purnama. Jadi, buat mereka, angka 13 itu simbol dari keseimbangan dan kekuatan alam.
Di budaya Italia, angka sial justru angka 17, bukan 13. Jadi jangan kaget kalau orang Italia malah santai aja dengan angka ini.
Begitu juga di budaya Maya kuno, angka 13 dianggap suci dan berkaitan dengan langit dan dunia roh. Malah mereka punya kalender sakral yang berisi 13 hari dalam satu siklus. Jauh banget dari kesan angker!
Jadi, Masih Takut Sama Angka 13?
Kalau dipikir-pikir, ketakutan terhadap angka 13 itu lebih karena budaya dan cerita-cerita turun-temurun. Padahal angka itu cuma angka. Nggak ada bukti ilmiah kalau angka 13 benar-benar bisa membawa sial. Tapi ya, namanya kepercayaan, kadang susah juga dilawan logika.
Intinya, percaya atau nggak percaya, itu hak masing-masing. Tapi jangan sampai angka bikin kamu parno sendiri, ya. Siapa tahu, justru angka 13 yang kamu anggap sial malah jadi angka keberuntungan kamu suatu hari nanti!