Final Fantasy XIV
Berita Game

Live Action MMORPG Final Fantasy XIV Versi Adaptasinya Sudah Tidak Aktif Di Tahun 2020

kickstand-project.org – Minimnya sejarah dalam empat tahun terakhir membuat para penggemar bertanya-tanya tentang produksinya ke depan, namun baru-baru ini, dilaporkan bahwa proyek tersebut “mati”. Hal ini disampaikan langsung oleh Dinesh Shamdasani dari Twitter selaku pendiri studio Hivemind yang terpilih untuk menggarap live event tersebut. Ia mengungkapkan, alasan utama penghentian proyek tersebut adalah karena skala produksinya sendiri yang terlalu besar dan berbahaya.

Dinesh menjelaskan bahwa tim telah beberapa kali mengajukan episode percontohan (yang pertama) dalam rencana tersebut, tetapi produser menolaknya. Jake Thornton selaku penulis skenario menambahkan, penolakan ini juga disebabkan oleh pandemi COVID-19, ketika anggaran produksi terbatas. Ketika ada warganet yang menanyakan apakah karya tersebut bisa dijadikan animasi karena skalanya yang besar, Dinesh menjawab akan lebih sulit dan pada akhirnya terserah pada pemilik hak cipta.

Sebagai informasi, Hivemind sendiri merupakan perusahaan yang menggarap adaptasi The Witcher di bawah naungan Netflix. Untuk proyek Bloodborne sendiri bekerja sama dengan Sony Pictures Television, tentunya karena IP Bloodborne sendiri dimiliki oleh Sony.

Proyek live action ini diperkirakan akan dimulai dari dunia Eorzea yang merupakan setting Final Fantasy XIV. Namun mereka berusaha mengumpulkan seluruh judul Final Fantasy dan menampilkan berbagai karakter ikonik seperti Cid (versi tidak diketahui). Dan tentunya hadirnya elemen ikonik lainnya yang menjadi ciri khas Final Fantasy seperti Chocobo, Magitek, Moogle dan lainnya. Ini juga berfungsi sebagai pengingat bahwa setiap karakter Final Fantasy memiliki dunianya sendiri yang tidak terhubung dengan dunia orang lain. Wajar jika produsen menolaknya karena jumlah dan anggarannya besar.

Anda mungkin juga suka...