kickstand-project.org – Ducati telah memberikan rincian terperinci mengenai perbedaan teknis antara Desmosedici GP23 dan versi terbarunya, GP24. Marc Marquez, yang menggunakan model GP23, telah menunjukkan kinerja yang menonjol meskipun berada di atas motor yang sudah berusia satu tahun lebih tua dibandingkan dengan yang digunakan oleh pebalap seperti Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Franco Morbidelli, dan Enea Bastianini.
Meski mengendarai motor yang dianggap lebih tua, Marquez telah mengamankan 136 poin dan saat ini menduduki posisi ketiga dalam klasemen sementara MotoGP 2024. Ini menunjukkan bahwa ia masih mampu bersaing dalam perebutan gelar meskipun dengan peralatan yang relatif lebih tua.
Sebagai perbandingan, pebalap lain yang juga mengendarai Desmosedici GP23 mengalami beberapa tantangan, terutama terkait dengan keausan ban yang lebih cepat, seperti dilaporkan oleh Diario AS. Namun, Marquez telah berhasil mengatasi masalah ini dengan kemahirannya.
Salah satu keunggulan utama dari model GP24 adalah akselerasinya yang lebih baik. Meskipun demikian, GP23 masih memiliki keunggulan dalam hal kecepatan puncak berkat downforce yang lebih besar. Hal ini terbukti saat balapan di Mugello, di mana Marquez berhasil mencapai kecepatan 360 km/jam, sedangkan Bagnaia dan Martin tidak melebihi 352 km/jam di lintasan lurus tersebut.
Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, mengakui bahwa perbedaan antara kedua model tersebut lebih besar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Menurut Davide Barana, Direktur Teknis Ducati Corse, GP24 menawarkan keunggulan aerodinamis yang lebih besar dan sedikit peningkatan dalam hal tenaga mesin, menjadikannya paket yang lebih superior untuk musim ini.
Francesco Bagnaia, yang mengendarai GP24, menyatakan bahwa model baru ini menyediakan peningkatan yang dia cari, sekalipun sedikit mengubah sensasi saat berkendara, khususnya dalam pengereman dan pada saat memasuki tikungan.
Pengendara seperti Jorge Martin dan Francesco Bagnaia, yang menggunakan GP24, telah menunjukkan keunggulan yang signifikan di lintasan, didukung oleh teknologi paling mutakhir dari insinyur Borgo Panigale. Keduanya saat ini menduduki posisi terdepan dalam klasemen sementara.
Di sisi lain, Marc Marquez, meski dengan motor yang lebih tua, telah menunjukkan performa yang kompetitif sejak awal musim, dengan beberapa kali naik podium, membuktikan bahwa skill pebalap masih berperan penting dalam mengatasi keterbatasan teknis.
