kickstand-project – Chiung Yao, seorang penulis terkenal yang dikenal sebagai pencipta serial drama “Putri Huan Zhu” (Huan Zhu Ge Ge), meninggal dunia pada usia 86 tahun. Penulis yang telah menghibur jutaan penonton dengan karyanya ini meninggal akibat bunuh diri. Sebelum meninggal, Chiung Yao sempat meninggalkan catatan terakhir yang menyentuh hati.
Kabar meninggalnya Chiung Yao disampaikan oleh keluarganya pada hari Sabtu, 7 Desember 2024. Penulis yang telah menghasilkan banyak karya sukses ini memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri di rumahnya di Taipei, Taiwan. Penyebab pasti dari keputusannya untuk bunuh diri belum diungkapkan secara detail, namun keluarga menyebutkan bahwa Chiung Yao telah mengalami depresi berat dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelum meninggal, Chiung Yao sempat meninggalkan catatan terakhir yang ditujukan kepada penggemar dan keluarganya. Dalam catatan tersebut, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua orang yang telah mendukungnya selama ini. “Saya sangat berterima kasih kepada semua penggemar yang telah memberikan cinta dan dukungan kepada saya. Hidup ini indah, namun saya merasa sudah saatnya untuk pergi,” tulisnya.
Chiung Yao juga menyampaikan pesan terakhirnya kepada para penggemar untuk selalu menikmati hidup dan tidak terlalu memikirkan masalah yang berat. “Hidup ini singkat, jadi nikmatilah setiap momen yang ada. Jangan biarkan masalah menghalangi kebahagiaan kalian,” tulisnya.
Chiung Yao dikenal sebagai salah satu penulis drama terbaik di Taiwan. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah serial drama “Putri Huan Zhu” yang tayang pada tahun 1998. Serial ini menjadi sangat populer tidak hanya di Taiwan, tetapi juga di seluruh Asia. “Putri Huan Zhu” menceritakan tentang petualangan seorang putri yang cerdas dan berani, yang berhasil memenangkan hati banyak orang.
Selain “Putri Huan Zhu”, Chiung Yao juga telah menghasilkan banyak karya lain yang sukses, termasuk “Romance in the Rain” dan “My Fair Princess”. Karyanya sering kali mengandung tema cinta, keluarga, dan perjuangan, yang membuatnya sangat dicintai oleh penggemar dari berbagai generasi server kamboja.
Penggemar dan rekan-rekan Chiung Yao dari industri hiburan segera menyampaikan rasa duka mereka melalui media sosial. Banyak yang mengungkapkan betapa besar pengaruh karya Chiung Yao terhadap kehidupan mereka. “Chiung Yao adalah seorang legenda. Karyanya telah menginspirasi banyak orang dan akan terus dikenang,” tulis salah satu penggemar di Twitter.
Pemerintah Taiwan juga menyampaikan penghormatan kepada Chiung Yao. “Kami sangat kehilangan seorang penulis hebat yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia hiburan Taiwan. Karyanya akan selalu dikenang dan menjadi bagian dari warisan budaya kami,” kata seorang pejabat pemerintah.
Chiung Yao, pencipta serial drama “Putri Huan Zhu”, meninggal dunia pada usia 86 tahun akibat bunuh diri. Sebelum meninggal, ia sempat meninggalkan catatan terakhir yang menyentuh hati, mengungkapkan rasa terima kasih dan pesan terakhir kepada penggemar dan keluarganya. Karyanya yang terkenal seperti “Putri Huan Zhu”, “Romance in the Rain”, dan “My Fair Princess” akan selalu dikenang dan menjadi bagian dari warisan budaya Taiwan.